Rabu, 04 Mei 2011

MEMBANGUN JIWA PATRIOTISME MELALUI UPACARA BENDERA


PROPOSAL PENELITIAN
MEMBANGUN JIWA PATRIOTISME MELALUI UPACARA BENDERA”
Mata Kuliah Bahasa Indonesia
Dosen : Firman Aziz, S.Pd., M.Pd.



Tim Penyusun :

Riva Nihayatul M. (1002408)
Sony Gunawan  (1005268)
Saepul Rahmat  (1005235)
Deny Arsita Y. (1000804)
Esa Setiadi  (1006626)




PENDIDIKAN TEKNIK ELEKTRO
FAKULTAS PENDIDIKAN TEKNOLOGI DAN KEJURUAN
UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA
2011



KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan ke hadirat Allah swt. Karena berkat rahmat dan hidayah-Nya penulis telah mampu menyelesaikan proposal berjudul ”Membentuk Karakter Anak Bangsa Indonesia yang Berjiwa Patriotisme”. Proposal ini disusun untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah umum Pendidikan Bahasa Indonesia.
            Penulis menyadari bahwa selama penulisan proposal ini penulis banyak mendapat bantuan dari berbagai pihak. Oleh sebab itu, penulis mengucapkan terima kasih kepada:
1.    Bapak Firman Aziz, S.Pd., M.Pd., selaku dosen mata kuliah yang telah membantu penulis selama menyusun proposal ini;
2.    rekan-rekan seangkatan yang telah memotivasi penulis untuk menyelesaikan penyusunan proposal ini;
3.    semua pihak yang tidak bisa penulis sebut satu per satu.
Semoga Allah swt. Memberikan balasan yang berlipat ganda.
Proposal ini bukanlah karya yang sempurna karena masih memiliki banyak kekurangan, baik dalam hal isi maupun sistematika dan teknik penulisannya. Oleh sebab itu, penulis sangat mengharapkan saran dan kritik yang membangun demi kesempurnaan proposal ini. Akhirnya semoga proposal ini bisa memberikan manfaat bagi penulis dan bagi pembaca. Amin.

Penulis
Bandung,   Februari 2011




DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
A.  Latar Belakang
B.  Rumusan Masalah
C.  Tujuan Proposal
D.  Kegunaan Proposal
BAB II PEMBAHASAN
A.  Pengertian Patriotisme
B.  Faktor Penyebab Terjadinya Penurunan Jiwa Patriotisme pada
Kalangan Generasi Penerus Bangsa
C.  Peran Tata Upacara Bendera terhadap Jiwa Patriotisme
D.  Hal-hal yang Harus Dibenahi dalam Upacara Bendera
E.   Solusi Tata Upacara Bendera agar Menumbuhkan Jiwa Patriotisme
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
A.  Metodologi Penelitian
B.  Teknik Pengumpulan Data
BAB IV PENUTUP
A. Kesimpulan
B.  Saran




BAB I
PENDAHULUAN

A.      Latar Belakang Masalah
Dewasa ini terjadi penurunan jiwa patriotisme di kalangan generasi penerus bangsa. Hal ini dapat tercermin jelas dari sikap siswa-siswi terdidik dalam mengikuti tata upacara bendera, sebagai perserta seharusnya mereka menyimak dan memperhatikan dengan seksama agar memperoleh suatu arti perjuangan dan pengorbanan yang telah diberikan oleh pahlawan bangsa.
Jiwa Patriotisme harus tertanam sejak dini sehingga membentuk suatu karakter generasi penerus bangsa yang cinta dan menghargai tanah air, sebagai generasi penerus bangsa kita sadar tidak cukup hanya menghargai jasa-jasa pahlawan namun kitapun harus mengemban tugas sebagai penerus bangsa yaitu melanjutkan perjuangan bangsa.
Mencoba menelisikan lebih dalam pelaksanaan tata upacara bendera saat ini berjalan sudah cukup baik namun masih terdapat kekurangan pada perserta, petugas upacara dan sarana prasarana.
Indikator yang nampak ialah tidak khitmatnya pelaksanaan upacara bendera karena peserta menyibukan diri sendiri dengan berbagai perilaku untuk menghilangkan rasa jenuh dan lelah. Petugas upacara terlihat kurang serius dalam membawakan tugasnya dan tidak bisa mengefisienkan waktu. Selain itu, sarana prasana yang digunakan dalam upacara bendera kurang menunjang seperti : tiang bendera, pengeras suara dan tempat yang digunakan dalam upacara.
 Oleh karena itu, kami sebagai generasi penerus bangsa merasa perihatin akan kualitas tata upacara bendera yang terjadi dikalangan lembaga pendidikan.

B.       Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas, penulis merumuskan rumusan masalah sebagai berikut.
1.    Apakah yang dimaksud dengan patriotisme?
2.    Faktor apa saja yang menyebabkan penurunan jiwa patriotisme pada kalangan generasi penerus bangsa?
3.    Bagaimana peran tata upacara bendera terhadap jiwa patriotisme?
4.    Apa sajakah yang harus dibenahi dalam upacara bendera?
5.    Bagaimana solusi tata upacara bendera agar menumbuhkan jiwa patriotisme?

C.      Tujuan Penelitian
Sejalan dengan rumusan masalah di atas, penelitian ini dilaksanakan dengan tujuan untuk mengetahui dan mendeskripsikan:
1.    Pengertian patriotisme;
2.    Faktor penyebab terjadinya penurunan jiwa patriotisme pada kalangan generasi penerus bangsa;
3.    Peran tata upacara bendera terhadap jiwa patriotisme;
4.    Hal-hal yang harus dibenahi dalam upacara bendera;
5.    Solusi tata upacara bendera agar menumbuhkan jiwa patriotisme.

D.      Kegunaan Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan dengan harapan memberikan kegunaan baik secara teoretis maupun secara praktis. Secara teoritis proposal ini berguna sebagai pengembangan konsep pembentukan karakter anak bangsa yang berjiwa patriotisme melalui upacara bendera.
Secara praktis proposal ini diharapkan bermanfaat bagi:
1.    penulis, sebagai wahana penambah pengetahuan dan konsep keilmuan khususnya tentang pembentukan karakter anak bangsa yang berjiwa patriotisme melalui upacara bendera;
2.    pembaca, sebagai media informasi tentang konsep penelitian tentang pembentukan karakter anak bangsa yang berjiwa patriotisme melalui upacara bendera baik secara teoritis maupun praktis.




BAB II
PEMBAHASAN

A.      Pengertian Patriotisme
Patriotisme berasal dari kata Patriot, yang artinya adalah pecinta dan pembela tanah air. Sedangkan Patriotisme maksudnya adalah semangat cinta tanah air. Pengertian Patriotisme adalah sikap untuk selalu mencintai atau membela tanah air, seorang pejuang sejati, pejuang bangsa yang mempunyai semangat, sikap dan perilaku cinta tanah air, dimana ia sudi mengorbankan segala-galanya bahkan jiwa sekalipun demi kemajuan, kejayaan dan kemakmuran tanah air.
Ciri-ciri patriotisme, yaitu:
1.    cinta tanah air;
2.    menempatkan persatuan dan kesatuan bangsa dan negara di atas kepentingan kelompok dan individu;
3.    tidak kenal menyerah;
4.    rela berkorban untuk kepentingan bangsa dan Negara.
Kegiatan-kegiatan yang mencerminkan jiwa patriotisme,di antaranya:
1.    mengikuti upacara hari besar kenegaraan;
2.    mengikuti kegiatan bakti sosial;
3.    mengikuti kegiatan kepemudaan, seperti pramuka dan palang merah remaja;
4.    mengikuti apresiasi seni budaya.

B.       Faktor Penyebab Terjadinya Penurunan Jiwa Patriotisme pada Kalangan Generasi Penerus Bangsa
Banyak faktor yang mempengaruhi penurunan jiwa patriotisme pada kalangan generasi penerus bangsa Indonesia, diantaranya pengaruh globalisasi dan informasi, serta kurangnya pendidikan fisik terutama di bidang kesejarahan. Hal ini seakan menjadi ancaman serius bagi generasi muda dalam memaknai dan menggelorakan semangat kemerdekaan di dalam jiwa mereka.
Penyebab utama dari memudarnya semangat patriotisme dan kebangsaan dari generasi penerus bangsa terutama disebabkan contoh yang salah dan kurang mendidik yang diperlihatkan generasi tua atau kaum tua yang cenderung mementingkan kepentingan pribadi dan golongannya daripada mendahulukan kepentingan bangsa dan rakyat. Kaum tua juga tidak memberikan contoh sikap disiplin dan rasa tanggungjawab terhadap suatu apapun.
Kurangnya patriotisme dan hilangnya spirit kemerdekaan di kalangan generasi penerus bangsa saat ini ternyata membawa dampak atau pengaruh yang cukup besar terhadap keutuhan bangsa dan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) saat ini.

C.      Peran Tata Upacara Bendera terhadap Jiwa Patriotisme
Jiwa patriotisme akan terbentuk dan terpelihara melalui upacara bendera yang mempunyai peranan :
·      Penerapan sikap disiplin;
·      Media penginformasian UUD ’45 dan Pancasila;
·      Menumbuhkan rasa cinta tanah air;
·      Media pemersatu bangsa;
·      Menumbuhkan rasa memiliki terhadap bangsa;
·      Menumbuhkan rasa kebanggaan terhadap bangsa;
·      Penghormatan jasa-jasa pahlawan;
·      Menumbuhkan rasa rela berkorban demi bangsa.
Dari peranan diatas tergambar jelas jiwa patriotisme memiliki arti semangat cinta tanah air dan rela berkorban yang terdapat dalam upacara bendera.
Jiwa patriotisme akan tumbuh apabila seseorang merasa dirinya mempunyai peran dan tanggung jawab akan bangsa dan negaranya. Loyalitas, produktifitas dan integritas termuat dalam jiwa patriotisme yang sebagian kecil dapat tercermin dalam upacara bendera.


D.      Hal-Hal yang Harus Dibenahi dalam Upacara Bendera
·      Persiapan upacara bendera
Hal pertama yang harus dilakukan sebelum upacara bendera ialah penugasan petugas dan mempersiapkan sarana dan prasarana. Hal ini dilakukan agar para petugas dan pihak-pihak yang terkait dapat berlatih dan mempersiapkan diri, sedangkan mengenai sarana dan prasarana harus disiapkan agar tidak terjadi ganggu teknis demi menjaga kekhidmatan upacara bendera.
·      Waktu dan Pelaksanaan Upacara Bendera
Pelaksanaan upacara dimulai tepat waktu pada pagi hari, Hal ini akan mencerminkan sikap disiplin dan semangat pagi untuk perserta upacara.
Selain itu hal yang harus diperhatikan ialah durasi waktu, efisiensi waktu sangat berpengaruh pada konsentrasi dari para peserta upacara yang akan menentukan sukses atau tidaknya peserta upcara menyerap makna dan arti dari sebuah upacara bendera.
·      Petugas Upacara Bendera
Sebagian orang menganggap remeh peran petugas upacara bendera. Sesungguhnya jiwa patriotisme akan tumbuh dalam diri petugas upacara yang profesional dan penuh tanggung jawab dalam mengemban tugasnya, tentunya mereka harus lebih giat berlatih dan terus belajar guna perbaikan kualitas pelaksanaan upacara bendera.
·      Peserta Upacara Bendera
Upacara bendera tidak akan terlaksana dengan baik jika tidak ada kerjasama antara petugas dan peserta upacara. Mengikuti upacara bendera dengan khidmat, tertib, dan serius merupakan salah satu upaya untuk menanamkan jiwa patriotisme. Dalam hal ini, mereka akan memiliki sikap disiplin, taat aturan, toleransi, mencintai negara dan bangsa, serta saling-menghargai satu sama salainnya.


E.       Solusi Tata Upacara Bendera agar Menumbuhkan Jiwa Patriotisme
Dalam upacara bendera terdapat pembelajaran jiwa patriotisme yang tidak termuat dalam proses belajar mengajar (akademik). Dari hal kecil seperti upacara bendera ini mengandung banyak arti dan makna apalagi ditunjang oleh kualitas upacara yang kompetitif. Untuk mencapai pelaksanaan upacara yang ideal maka diperlukan evaluasi seperti yang dibicarakan diatas (persiapan upacara, waktu dan pelaksanaan upacara, petugas dan peserta upacara). Berikut ada beberapa solusi penting yang penyusun ajukan.
Solusi pertama, yakni menciptakan suasana upacara yang kondusif, khidmat, tertib, dan nyaman. Hal tersebut dapat terpenuhi dengan memperhatikan beberapa faktor seperti faktor tempat dan faktor tata letak peserta upacara.
Tempat yang bersih merupakan salah satu faktor yang berperan penting dalam terlaksananya upacara yang diinginkan.
Tata letak peserta upacara menjadi salah satu faktor kesuksesean upacara. Berikut tata letak yang penyusun ajukan.
                                                                 
                                                                                                                                         


Keterangan dan Fungsi :
·         Pembina berada di depan dan di tengah-tengah peserta dan petugas upacara. Hal ini dimaksudkan agar pembina menjadi suatu titik acuan atau perhatian para peserta dan petugas upacara. Selain itu, agar penglihatan pembina luas dan merata.
Aplikasi dalam kehidupan riil, bahwa kita memiliki suatu pemimpin yang harus diperhatikan.
·         Petugas upacara berada di sebelah kanan, bertujuan agar petugas lebih mudah menjalankan tugasnya dalam menghadap pembina upacara.
Aplikasi dalam kehidupan riil, bahwa petugas upacara haruslah mempunyai tanggungjawab dan profesionalitas.
·         Peserta didik di posisikan berhadapan dengan pembina yang bertujuan agar peserta lebih mudah menyimak jalannya upacara bendera.
Aplikasi dalam kehidupan riil, mengajarkan bahwa peserta upacara harus disiplin, taat aturan, dan menghargai sesama manusia.
·         Komandan barisan diposisikan di sebelah kanan peserta upacara bertujuan agar lebih mudah mempersiapkan barisan.
Aplikasi dalam kehidupan riil, mengajarkan jiwa kepemimpinan diperlukan untuk mengatur dan menyelesaikan suatu permasalahan.
·         Wali kelas diposisikan di sebelah kanan belakang yang bertujuan sebagai penanggung jawab barisan karena wali kelas lebih mengenal peserta upacara.
Aplikasi dalam kehidupan riil, mengajarkan untuk bertanggungjawab, pengorbanan dan menjalankan amanah.
·         Guru-guru diposisikan di belakang barisan bertujuan sebagai peserta upacara dan penilai barisan peserta didik.
·         Petugas PMR diposisikan pada barisan paling belakang yang bertujuan untuk mengawasi kondisi kesehatan peserta upacara.
·         Staf TU diposisikan di depan samping kiri yang berhadapan dengan petugas upacara. Staf TU ini hanya sebagai peserta upacara.



Solusi kedua , yakni berkaitan dengan efisiensi waktu, pada saat petugas mempersiapkan diri serta sarana dan prasarana, guna menghilangkan kejenuhan pada peserta upacara maka solusi yang tepat ialah peserta dipertontonkan film dokumenter bertemakan jiwa patriotisme yang nantinya memberi pembelajaran, ikatan emosi dan sejarah kebangsaan. Setelah peserta terbawa emosi dan suasana jiwa  penyusun yakin peserta akan lebih menjiwai arti patriotisme itu dan akan berdampak positif terhadap jalanya upacara dan perilaku peserta tersebut dalam kehidupan bermasyarakat dan bertanah air.
Namun dilihat dari segi ekonomi solusi ini terbatasi karena tidak semua sekolah memiliki fasilitas layar lebar.
Solusi ketiga, yakni dilakukanya evaluasi akan jalanya upacara bendera setelah upacara selesai dilaksanakan. Saran dari penyusun adalah pembicara atau seorang yang akan mengevaluasi hendaklah pembicara yang mempunyai wibawa dan penghormatan dari siswa-siswi guna apa yang dievaluasi nanti didengarkan dan membekas dihati para siswa-siswi.




BAB III
METODOLOGI PENELITIAN

A.      Metodologi Penelitian
Metode penelitian yang digunakan yaitu dengan melakukan penelitian secara kuantitatif melalui pendekatan determinatif, yakni mencari peran upacara bendera terhadap pembentukan karakter anak bangsa yang berjiwa patriotisme.

B.       Teknik Pengumpulan Data
Untuk mengumpulkan data, penulis menetukan dengan cara wawancara dan pengamatan. Wawancara yaitu proses memperoleh keterangan untuk tujuan penelitian dengan cara tanya jawab sambil bertatap muka antara si peneliti dengan objek penelitian. Sedangkan pengamatan yaitu dengan cara melakukan pengamatan terhadap jalannya upacara bendera dengan keadaan yang berbeda. Pengamatan ini dilakukan beberapa kali.



BAB IV
PENUTUP

A.  Kesimpulan
Di Indonesia, pada saat ini terjadi penurunan jiwa patriotisme di kalangan generasi penerus bangsa. Banyak faktor yang mempengaruhi penurunan jiwa patriotisme tersebut, diantaranya pengaruh globalisasi dan informasi, serta kurangnya pendidikan fisik terutama di bidang kesejarahan.
Upacara bendera merupakan salah satu upaya untuk mengatasi masalah degradasi penurunan jiwa patriotisme generasi penerus bangsa jika dilaksanakan secara ideal dan terstruktur. Melalui upacara bendera, mereka diajarkan nilai-nilai dari patriotisme seperti; penerapan sikap disiplin dan tanggungjawab, menumbuhkan rasa cinta tanah air, media pemersatu bangsa, menumbuhkan rasa memiliki terhadap bangsa, menumbuhkan rasa kebanggaan terhadap bangsa, penghormatan jasa-jasa pahlawan, serta menumbuhkan rasa rela berkorban demi bangsa.
Solusi terpenting yang perlu dilaksanakan yakni dengan menciptakan suasana yang kondusif, khidmat, tertib dan nyaman dalam pelaksanaan tata bendera upaca itu sendiri. Dalam hal ini, faktor tempat dan faktor tata letak peserta upacara yang perlu diperhatikan. Hal lain yang perlu diperhatikan yakni efisiensi waktu. Pada saat petugas mempersiapkan diri serta sarana dan prasarana, siswa dipertontonkan film dokumenter bertemakan jiwa patriotisme. Tentunya hal ini akan berdampak positif terhadap jalanya upacara dan perilaku peserta tersebut dalam kehidupan bermasyarakat dan bertanah air. Terakhir yang perlu dilakukanya yaitu, evaluasi akan jalanya upacara bendera setelah upacara selesai dilaksanakan.

B. Saran
Semoga solusi ini dapat dikembangkan dan diterapkan agar mampu membuat upacara bendera itu menjadi suatu hal yang luar biasa dalam dunia pendidikan.
Sekiranya, pembelajaran dalam upacara bendera harus terus digali dan disempurnakan sehingga memberikan manfaat yang positif bagi anak-anak sebagai penerus bangsa mengenai semangat kepahlawanan dan cinta tanah air.
Akhir kata penyusun menyampaikan kepada semua pihak-pihak terkait harus ikut peran aktif secara bersama-sama guna membangun karakter anak bangsa yang berjiwa patriotisme melalui hal kecil seperti upacara bendera.

1 komentar:

  1. The Casino Hotel - St. Louis, MO - JT Hub
    The Casino Hotel - St. Louis, 김제 출장샵 MO. 1 United States 상주 출장안마 · Hotel 울산광역 출장안마 · 1. Hotel · 2. Hotel at 나주 출장마사지 the Crossroads 당진 출장마사지 · 3. Dine · 4. Visit a

    BalasHapus